Dalam Li Niha, huruf d yang
muncul misalnya dalam kata: dela (titian), deha (cabut), dölö (terus) diucapkan
agak berbeda dengan pengucapan d dalam bahasa Indonesia. Orang-orang yang berasal
dari Nias Utara, Nias Barat dan sebagian Nias Tengah mengucapkan d berbeda
dengan orang-orang Nias yang berasal dari Nias Tengah (Lahusa, Lölöwa’u,
Lölöfitu Moi, dan sebagainya).Pengucapan yang berbeda itu muncul dari
penempatan (letak) ujung lidah mereka ketika mengucapkan sebuah kata terkait.
Secara skematis, letak ujung lidah untuk mengucapkan huruf “d” diperlihatkan
dalam gambar berikut.
Gambar (a) memperlihatkan posisi
ujung lidah pada pengucapan huruf “d” oleh Ono Niha yang tinggal di Nias Utara,
Barat dan sebagian Nias Tengah. Seperti terlihat, orang-orang Nias Utara, Barat
dan sebagian Nias Tengah membunyikan “d” dengan ujung lidah menyentuh permukaan
belakang gigi atas dan juga sedikit menyentuh bagian gusi dekat gigi (Gambar
a). Letak lidah ketika mengucapkan “d” dalam Bahasa Indonesia agak menjauh dari
permukaan belakang gigi atas (Gambar b). Sementara orang-orang Nias Tengah pada
umumnya mengucapkan “d” dengan menyentuhkan ujung lidah pada langit-langit
(Gambar c).
Generasi muda Nias pada umumnya
(terutama yang lahir atau besar di Gunungsitoli dan perantauan) mengucapkan “d”
menurut pengucapan dalam Bahasa Indonesia (b).
Dengan melihat skema pengucapan
di atas, mereka yang mau belajar melafalkan bunyi “d” seperti pengucapan Li
Niha asli (baik pengucapan Nias Utara maupun Nias Tengah) kiranya tidak
mengalami kesulitan.
(Catatan: Penulis tidak tahu persis
bagaimana orang Nias Selatan mengucapkan huruf “d”; akan tetapi beberapa teman
penulis dari Nias Selatan mengucapkan “d” seperti pengucapan orang Nias Utara.
Komentar teman-teman dari Nias Selatan ditunggu.)
Latihan:
Ucapkan kata-kata berikut menurut pengucapan Nias Tengah dan Nias Utara: dela (titi), doi (duri), duru (gempa), dima (limau, jeruk), dadao (duduklah), duria (kabar), dörö (barangkali), daludalu (obat), dadu (sejenis alat berjudi bermuka enam).
Ucapkan kata-kata berikut menurut pengucapan Nias Tengah dan Nias Utara: dela (titi), doi (duri), duru (gempa), dima (limau, jeruk), dadao (duduklah), duria (kabar), dörö (barangkali), daludalu (obat), dadu (sejenis alat berjudi bermuka enam).
Sumber: E. Halawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar